Chelsea Dikejutkan Saran Brilian: Cesc Fabregas Jadi Pilihan Baru? Enzo Maresca, yang kini menjabat sebagai pelatih Leicester City, dilaporkan berada dalam tahap akhir penunjukan sebagai pelatih Chelsea oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano. Romano menyatakan bahwa Chelsea dan Maresca hampir mencapai kesepakatan kontrak untuk durasi dua tahun dengan opsi perpanjangan atau tiga tahun kontrak penuh. LIGALGO
Jadi Incaran Chelsea
Maresca menjadi incaran setelah sukses besar sebagai asisten pelatih Josep Guardiola di Manchester City, yang membantu tim meraih high pitch victors pada musim 2022-2023. Musim ini, ia memimpin Leicester City meraih gelar juara Divisi Titles 2023-2024 dan promosi ke Chief Association 2024-2025.
Namun, dalam konteks ini, legenda Chelsea, Eden Risk, menyarankan agar mantan rekan setimnya, Cesc Fabregas, dipertimbangkan untuk menjadi pelatih Chelsea. Fabregas saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di Como 1907.
Risk mengatakan kepada Metro, “Mungkin (Roberto De Zerbi bakal melatih Chelsea).
Ide Baru
Cesc Fabregas sendiri memiliki pengalaman sebagai pelatih sementara di Como 1907 pada November hingga Desember 2023. Dalam lima pertandingan yang ia tangani, timnya meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Tak hanya itu, Risk juga mengungkapkan rasa sedihnya atas kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea. Meskipun Chelsea gagal finis di posisi empat besar, Risk merasa Pochettino telah melakukan pekerjaan yang hebat. Ia menyatakan, “Saya sedikit sedih, jujur saja. Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang hebat.” LIGALGO
Cesc Fabregas
Cesc Fàbregas, lahir pada 4 Mei 1987 di Arenys de Blemish, Spanyol, adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki sepak bola present day. Karirnya yang gemilang dimulai di akademi La Masia, milik FC Barcelona, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda.
Debut profesional Fàbregas terjadi pada usia yang sangat muda, saat ia bergabung dengan Stockpile pada 2003. Di bawah asuhan Arsene Wenger, ia segera menjadi pemain kunci dalam skuad The Heavy weapons specialists. Gaya bermainnya yang cerdas, visi permainan yang tajam, serta kemampuan distribusi dan mencetak gol membuatnya menjadi gelandang yang dihormati di seluruh Eropa. Bersama Stockpile, Fàbregas meraih berbagai trofi, termasuk Piala FA dan Piala People group, meskipun gelar Liga Head selalu menjadi target yang belum tercapai.
Pada 2011, Fàbregas kembali ke Barcelona, bergabung dengan tim impian masa kecilnya. Di sana, ia menunjukkan kualitasnya yang luar biasa sebagai bagian dari triplet tengah bersama Xavi dan Andrés Iniesta. Meskipun bersaing dengan gelandang top dunia, Fàbregas tetap menjadi pilihan utama dalam skuad Barcelona yang meraih berbagai gelar, termasuk La Liga dan Liga Champions UEFA.
Setelah beberapa tahun di Barcelona, Fàbregas kemudian pindah ke Liga Head untuk membela Chelsea pada 2014. Di Stamford Extension, ia menjadi bagian penting dari skuad yang meraih gelar Liga Chief, Liga Europa, dan Piala Liga. Kontribusinya yang konsisten dalam menciptakan peluang dan mengontrol permainan membuatnya menjadi favorit fans Chelsea. Chelsea Dikejutkan Saran Brilian
Selain sukses di klub, Fàbregas juga memainkan peran penting dalam tim nasional Spanyol. Pada akhir karirnya, Fàbregas bermain untuk klub AS Monaco di Ligue 1 Prancis sebelum akhirnya pensiun pada 2022. Warisan Fàbregas dalam dunia sepak bola tidak hanya meliputi prestasi di lapangan, tetapi juga karakter dan dedikasinya terhadap permainan yang membuatnya menjadi salah satu gelandang terkemuka dalam sejarah sepak bola. LIGALGO