Empat Bintang Timnas Indonesia yang Kehilangan Kepercayaan Shin Tae-yong. Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal sebagai sosok yang memiliki karakter tegas dan disiplin yang sangat tinggi. Keputusannya untuk tidak lagi memanggil pemain yang menolak atau meremehkan panggilannya ke Timnas Indonesia menunjukkan betapa seriusnya ia dalam membangun disiplin dan komitmen dalam skuad Garuda. Berikut adalah empat pemain yang pernah meremehkan panggilan Shin Tae-yong dan berujung tidak pernah bergabung lagi dengan skuad Timnas Indonesia. LGODEWA
1. Elkan Baggott
Elkan Baggott, bek muda berbakat yang berkarier di Inggris, menjadi pemain pertama yang meremehkan panggilan Shin Tae-yong. Meski sempat diharapkan menjadi andalan lini belakang, Elkan tidak merespons panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Sikap ini membuat Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak memanggilnya lagi ke skuad Garuda, meskipun kemampuannya diakui cukup mumpuni untuk memperkuat pertahanan tim.
2. Rifad Marasabessy
Rifad Marasabessy merupakan pemain lain yang mengalami nasib serupa. Dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Taiwan di season finisher Piala Asia 2023 pada September 2021, Rifad datang terlambat. Tanpa alasan yang jelas dan tanpa pemberitahuan sebelumnya, keterlambatannya ini membuat Shin Tae-yong langsung mencoretnya dari skuad. Rifad yang merupakan fullback kanan Timnas Indonesia U-19 period Indra Sjafri, kini harus menerima konsekuensi dari ketidakdisiplinannya.
Rifad datang terlambat dari waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di lodging. Dia tidak memberikan alasan kepada saya mengenai keterlambatannya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengeluarkannya dari pemusatan latihan, individualized organization Shin Tae-yong, seperti dikutip dari situs resmi PSSI. LGODEWA
3. Osvaldo Haay
Osvaldo Haay juga menjadi salah satu pemain yang tidak luput dari ketegasan Shin Tae-yong. Ketika dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Taiwan, Osvaldo sama sekali tidak muncul. Alasan yang diberikannya adalah sakit, namun tidak ada pemberitahuan resmi ke pihak pelatih. Hal ini membuat Shin Tae-yong kecewa dan memutuskan untuk tidak lagi memanggil Osvaldo ke skuad.
Saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai pada tanggal 19 September lalu. Dia mengaku sakit, tetapi tidak ada pemberitahuan kepada saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi, terutama ketika dipanggil untuk Tim Nasional Indonesia, tegas Shin Tae-yong.
4. [Pemain Keempat]
Sampai saat ini, nama pemain keempat yang meremehkan panggilan Shin Tae-yong belum disebutkan dalam information yang diberikan. Namun, melihat pola ketegasan Shin Tae-yong, dapat dipastikan bahwa setiap pemain yang tidak menunjukkan komitmen dan disiplin tinggi akan mendapatkan sanksi serupa.
Ketegasan Shin Tae-yong dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab menjadi cerminan dari upaya seriusnya untuk membangun tim nasional yang kuat dan bermental juara. Setiap pemain yang dipanggil diharapkan menunjukkan sikap profesional, tanggung jawab, dan komitmen penuh terhadap tugas negara. Dengan adanya kasus ini, diharapkan para pemain lain dapat mengambil pelajaran dan semakin memperbaiki sikap serta kedisiplinan mereka dalam memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
Komitmen dan disiplin tinggi yang diterapkan oleh Shin Tae-yong diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih baik di level internasional. Pelatih asal Korea Selatan ini terus menekankan pentingnya sikap profesional dalam setiap aspek, baik di dalam maupun di luar lapangan. Empat Bintang Timnas Indonesia
Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola asal Korea Selatan yang dikenal atas keahliannya dalam membangun tim dan strategi taktis. Sebelum melatih tim nasional Indonesia, Shin memiliki karir sukses sebagai pemain dan pelatih di Korea Selatan. Ia memimpin tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018, mengalahkan juara bertahan Jerman dalam kemenangan bersejarah. Di Indonesia, Shin Tae-yong membawa perubahan signifikan dengan fokus pada disiplin, fisik, dan taktik current, membantu timnas meraih prestasi lebih baik di kompetisi local dan internasional. LGODEWA